Purwokerto 22 Maret
2015. Seperti biasa di tengah kesibukan saya menulis artikel yang tentang
kesehatan. Kali ini saya akan membahas gejala dbd pada anak dan tindakan apa yang harus segera dilakukan oleh
orang tua. Penyakit demam berdarah itu sendiri disebabkan oleh virus yang
dibawa oleh nyamuk dengan cara melalui gigitan nyamuk. Gejala umum yang sering
dirasakan oleh penderita khususnya anak-anak adalah anak merasa nyeri pada
sekujur tubuhnya dan demam yang tinggi.
Gejala demam berdarah pada anak.
Setelah
seorang anak digigit nyamuk yang mengandung virus demam berdarah, anak tidak
langsung mengalami demam melainkan demam akan terlihat hari ke tiga sampai hari
ke empat belas. Hal tersebut biasa dinamai dalam kedokteran dengan istilah masa
inkubasi. Hal ini sama dengan virus flu yang mempunyai masa inkubasi minimal
tiga hari setelah orang terkontaminasi virus flu. Lebih detail dengan gejala
DBD pada anak berikut ini:
1. Anak
akan merasa demam yang tinggi sampai 41 derajat celcius.
2.
Tidak ada nafsu makan
3.
Lidah terasa pahit
4.
Sakit pada kepala
5.
Nyeri pada tulang, mata, dan sendi
6.
Mual dan muntah ketika makan.
7. Bintik merah pada permukaan kulit karena terjadi pendarahan kecil
Tindakan yang harus dilakukan orang tua terhadap anak
Anak
yang sedang sakit DBD biasanya berlangsung dua hari hingga tujuh hari. Jika anak
mengalami gejala demam berdarah harus segera dibawakan ke dokter. Saat anda
berkonsultasi dengan dokter, anda bisa bilang bahwa anak anda pernah berkunjung
ke salah satu tempat yang terdapat wabah demam berdarah. Karena demam berdarah
itu sendiri merupakan wabah di daerah tertentu saja. Dokter akan memeriksa
dengan melihat gejala demam berdarahnya yang ada dan akan dilakukan uji lab
dengan mengambil sampel darah anak. Setelah dilakukan uji laboratorium barulah
bisa dipastikan bahwa anak tersebut positif atau negetif terkena demam
berdarah.
Pengobatan pada anak
Untuk
penyembuhan dokter menyarankan anak untuk diopname di ruangan khusus. Ini bertujuan
agar kesembuhan anak lebih cepat daripada rawat jalan. Kalau rawat jalan bisa
menimbulkan resiko menular pada anggota keluarga. Dokter akan memberikan infus
untuk menghindari terjadinya dehidrasi pada anak, selain itu diberikan parasetamol
untuk penurun panas dan juga obat penghilang rasa nyeri dan sakit pada tubuh.
Untuk masa penyembuhan pada anak biasanya sembuh total setelah satu minggu. Hal
ini tergantung pada kondisi fisik anak. Ada juga yang sembuh totol setelah dua
minggu.
Setelah anak sembuh:
Berikan buah-buahan dan
sayuran yang cukup pada anak. Hal ini dimaksudkan agar sistem kekebalan tubuh
anak tetap terjaga sehingga anak tidak mudah sakit dan bisa melakukan aktivitas
secara optimal
Cara mencegah demam berdarah:
Untuk
mengantisipasi terjadinya penyakit demam berdarah pada anggota keluarga kita
sebaiknya kita melalukan hal-hal berikut:
1. hindari
bepergian ke daerah yang sedang terjadi wabah dbd
2. menata rumah dan tempat tidur agar tidak ada tempat sarang nyamuk
3. menguras bak mandi seminggu sekali, menutup tempat penampungan air
dan mengubur barang-barang bekas
4. tutup jendela saat mulai beranjak malam misalnya sebelum magrib
5. menggunakan celana panjang dan kaos berlengan saat tidur
6. menggunakan obat anti nyamuk yang nyaman saat tidur
7. saat sedang terjadi wabah, anak yang akan beraktivitas di luar
diberikan obat anti nyamuk lotion agar tidak tergigit nyamuk.
Demikian uraian dari gejala dbd pada anak dan tindakan
yang tepat yang harus dilakukan oleh orang tua agar buah hati anda tetap sehat
dan terjaga. Sampai ketemu kembali diartikel berikutnya. Semoga bermanfaat.